Artikel

Cara Install Arch Linux Minimal untuk AMD

13/07/2025

10 menit baca

Bagikan artikel

Catatan: Panduan ini diasumsikan menggunakan sistem dengan UEFI dan disk bertipe NVMe (misalnya /dev/nvme0n1). Jika kamu menggunakan SATA atau BIOS (Legacy), silakan sesuaikan nama perangkat dan konfigurasi bootloader-nya.


Mengapa Memilih Arch Minimal?

Jika kamu adalah tipe pengguna yang menghargai kecepatan, kendali penuh, dan fleksibilitas untuk membangun sistem dari nol, maka Arch Linux versi minimal adalah pilihan yang tepat. Panduan ini ditujukan khusus untuk perangkat berbasis AMD dan fokus pada pembuatan sistem Linux yang bersih dan fungsional — tanpa aplikasi atau layanan tambahan yang tidak perlu.

Mari kita mulai.


Langkah 1: Bersihkan Disk

Pertama, kita hapus semua tanda tangan partisi atau filesystem lama:

wipefs -a /dev/nvme0n1

Langkah 2: Partisi Disk

Gunakan cfdisk untuk membuat dua partisi:

cfdisk /dev/nvme0n1
  • Partisi EFI: 50MB (Tipe: EFI System)
  • Partisi Root: Sisa ruang (Tipe: Linux filesystem)

Langkah 3: Format Partisi

mkfs.vfat -F 32 /dev/nvme0n1p1
mkfs.ext4 /dev/nvme0n1p2

Langkah 4: Mount Sistem

mount /dev/nvme0n1p2 /mnt
mkdir -p /mnt/boot/efi /mnt/home
mount /dev/nvme0n1p1 /mnt/boot/efi
mkdir /mnt/etc

Langkah 5: Generate fstab

genfstab -U -p /mnt >> /mnt/etc/fstab

Langkah ini memastikan partisi akan ter-mount secara otomatis saat booting nanti.


Langkah 6: Instalasi Sistem Dasar

Instal paket-paket dasar sistem:

pacstrap -K /mnt base linux linux-firmware

Langkah 7: Masuk ke Sistem Baru (chroot)

arch-chroot /mnt

Sekarang kamu sudah masuk ke dalam sistem baru, siap untuk dikonfigurasi.


Langkah 8: Instalasi Paket Penting

Instal berbagai paket penting agar sistem bisa berjalan:

pacman -S amd-ucode sof-firmware grub sudo efibootmgr base-devel git nano cpupower xorg xorg-xinit pulseaudio pavucontrol

Tips: Jika koneksi internet kamu lambat, instal satu per satu agar proses tidak gagal karena timeout.


Langkah 9: Atur Password Root dan Buat Pengguna

Atur password untuk root:

passwd

Lalu buat pengguna baru:

useradd -m -g users -G wheel namapengguna
passwd namapengguna

Izinkan pengguna menjalankan perintah sudo dengan mengedit file sudoers:

EDITOR=nano visudo

Hapus tanda pagar dari baris berikut:

%wheel ALL=(ALL:ALL) ALL

Langkah 10: Konfigurasi GRUB

Buat konfigurasi GRUB:

grub-mkconfig -o /boot/grub/grub.cfg

Jika perlu, instal GRUB ke disk:

grub-install --target=x86_64-efi --efi-directory=/boot/efi --bootloader-id=GRUB

Langkah 11: Nonaktifkan Logging Journald (Opsional)

Untuk mengurangi penulisan ke disk (baik untuk SSD), edit konfigurasi journald:

nano /etc/systemd/journald.conf

Ubah:

Storage=auto

Menjadi:

Storage=none

Lalu hapus log-log yang ada:

rm /var/log/pacman.log
rm /var/log/btmp && ln -s /dev/null /var/log/btmp
rm /var/log/lastlog && ln -s /dev/null /var/log/lastlog
ln -s /dev/null /var/log/utmp
rm /var/log/wtmp && ln -s /dev/null /var/log/wtmp

Langkah 12: Bersih-bersih dan Reboot

pacman -Scc
exit
umount -a
reboot

Sampai di sini, sistem Arch minimal kamu sudah selesai terinstal.


Langkah 13: Pascainstalasi

Login sebagai user biasa. Pertama, cek nama interface jaringan:

ip a

Gunakan nama tersebut untuk konfigurasi jaringan manual (misalnya dengan ip atau systemd-networkd).

Kamu bisa lanjut mengikuti panduan pribadi untuk mengaktifkan layanan, sinkronisasi waktu, dan sebagainya.


Langkah 14: Instalasi DWM, Dmenu, dan ST

Clone tools dari suckless:

git clone https://git.suckless.org/dwm
git clone https://git.suckless.org/dmenu
git clone https://git.suckless.org/st

Compile dan install satu per satu:

cd dwm && sudo make clean install && cd ..
cd dmenu && sudo make clean install && cd ..
cd st && sudo make clean install

Langkah 15: Autostart DWM dengan startx

Edit .bash_profile:

nano ~/.bash_profile

Tambahkan di bagian bawah:

exec startx

Buat file .xinitrc:

nano ~/.xinitrc

Isi dengan:

exec dwm

Simpan dan keluar. Sekarang, saat kamu login dan mengetik startx, DWM akan langsung dijalankan.


Penutup

Menginstal Arch Linux secara minimal memang terlihat menantang pada awalnya, tapi setelah terbiasa, kamu akan sulit berpaling ke sistem lain. Ringan, elegan, dan sepenuhnya bisa disesuaikan sesuai dengan alur kerja dan kebutuhanmu.

Jika kamu ingin panduan lanjutan untuk konfigurasi jaringan, pengaturan font, tema, atau setup picom dan polybar, beri tahu saja. Saya akan bantu buatkan.

Selamat mencoba dan selamat ngoprek!